ku kira mereka adalah lampu dalam hidupku
ku kira mereka adalah udara dalam setiap napasku
ku kira mereka adalah petunjuk jalan saat ku tersesat
dan ku kira mereka adalah hal yang terindah dalam hari-hari ku
tapi semua sirna seperti pasir yang di terpa ombak di lautan
hilang dan hilang begitu saja tanpa meninggalkan kebahagiaan
kecewa, tentu saja karna ku pikir kau begitu elok
lebih elok dari kebahagiaan hati ini
semua terhapus saat bau penghianatan tercium oleh ketulusan persahabatan
dinding persahabatan kita tlah tergores oleh pisau kehancuran milikmu
yang kau tutupi rapat-rapat saat ku mulai mengetahuinya
kau menusukkan pisaumu dari belakangku
membuatku semakin sakit dan terluka
karna perbuatanmua lebih menyakitkan di banding hujatan dan hinaan musuhku
selamat tinggal teman dalam dusta dan nestapa
semoga kau memiliki teman yang juga berkhianat padamu..
~madzona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar